Tugas B.
Indonesia
Nama : Aldi Septian (02) : membaca buku Novelete
: Rahmat Ali Cahyadi (28) :
membaca Buku Biografi
Kelas : VII-A (tujuh A)
Sekolah : SMP Negri 52 Jakarta
KPK “Kisah Pecah Kongsi”
Pembaca :
Aldi Septian (02)
Kelas :
VII-A
Resensi
Tema :
persahabatan Remaja
Judul Buku :
KPK “Kisah pecah kongsi”
Pengarang :
Elzam Zami Cimot
Penerbit :
Citra Media Pustaka
Tahun Terbit :
2014 M
Tokoh :
Protagonis : Restu, Raksa, Anggira,
Eki, Ferina
:
Antagonis : Pak Har dan Om farid
Kebiasaan
tokoh : Dari berbagai tokoh di novelete
tersebut, menjelaskan bahwa kebiasaan tokoh tersebut sangat memuliakan Tuhan
dan Agama diantara lainnya. Selain itu tokoh Restu , menolak Tokoh Raksa untuk
membicarakan tokoh Eki.
Sifat Tokoh
Restu : dia adalah tokoh utama
dari buku tersebut, dia bersifat baik dan Agamawan. Di dalam buku tersebut
menjelaskan bahwa restu sangat sayang dengan sahabat sahabatnya, dia juga
merupakan anggota Rohis yang paling Aktif
Raksa : Si cowok genit ini besifat
humoris dan penyayang “ Rabu Ceria”. Dia merupakan pria yang menyukai kesetiaan
dan kebaikan. Didalam novellee tersebut , terrnyata dia naksir dengan cewek
satu kelas bernama Chaca.
Eki : cewek yang satu ini
merupakan cewek paling tomboy di SMP nya, saking tomboynya dia, murid cewek
pada takut terhadap Eki, keculi 4 sahabatnya.
Fe (ferina) : perempuan ini sangat teguh dengan
aturan agama, dia sosok yang paling Alim dan diceritakan bahwa dia setelah
lulus SMP nya, dia memasuki dunia pendidikan pesantren di Yogyakarta.
Anggira : si cewek cantik ini merupakan
sosok yang genit terhadap cowok, tetapi semua kebaikanna sangat terlihat
contohnya dia pernah memberikan uang hasil gaji Akting muda film perdananya
untuk membayar tiket pesawat pada Raksa dan Restu aga dapat menjenguk si Eki
yang terbujur lemah di RS Jakarta setelah tabrakan dengan Truk.
Soppie : adalah kakak sepupu dari
Anggira yang juga sahabatnya anggira, sifat pemarah ini terlihat juga sifat
baiknya yang rela memberikan waktu untuk mengantar Anggira ke syuting film
keduanya.
Om Farid : sutraadara dari film perdana
Anggira ini selalu membujuk rayuan untuk bermain di film keduanya, tetapi malah
kesalahan yang di terima Anggira
Pak Har : produser film keduanya serta
teman Om farid ini sangat meninggikan uang dan mengajak kencan Anggira.
Sinopsis
Kota
curup merupakan kota kelahiran mereka para anggota genk (sahabat) Rafflesia dan
bergabung bersama yang juga dimana letak SMP mereka berada. Beberapa kejadian
seru mereka lantas hanya kenangan belaka mereka yang akhirnya berpisah setelah
masuk SMA, Anggira pergi ke Jakarta dan sekolah disana dengan menumpang
keluarga om nya, Ferina melanjutkan studi pesantren di Kota Yogya dengan
berbekal ilmu yang “cetek”, sedangkan duo R (Raksa dan Restu) dan Eki si tomboy
satu sekolah SMA di Curup, Bengkulu, kota bunga Rafflesia,hanya karena satu
masalah mereka berppisah. Keseharian mereka berjalan masing maasing, Restu yang
mempersiapkan segala hal untuk Mukhyam Rohis di sekolahnya, Raksa yang tampan
menggoda dan genit terhadap Chaca, Eki si tomboy yang sibuk dengan pemancingan
ikan milik om nya, Anggira yang sibuk dengan syutingnya di Jakarta, dan Fe yang
sedang memahami Agama nya di pesantren Yogya dan ingin semua sahabatnya bersatu
lagi seperti SMP dulu. Suatu ketika kalender
berwarna merah Eki dan Raksa pergi bersama ke pemancingan om nya Eki,
kejadian pun tak terhilang dari iingatan mereka. Eki yang sedang membawa motor
di depan motor Raksa, mengajak ngobrol dengan Raksa, sehingga ketika tikungan
jalan, Eki ngebut dan menabrak Truk besar hingga mental.
Di lain
sisi, Anggira dan Fe berbicara melalui Yahoo, untuk melepaskan rindu mereka.
Segala ucapan dari mulut terketik di layar monitar mereka. Padahal mereka
berjauhan kota, tetapi persahabatan mereka yang menjadikan mereka bersatu.
Segala hal yang berkaitan dengan persahabatan, mereka langsung meresponn dengan
baik, mungkin karena sudah dua tahun tidak berkumpul dengan anggota “ Rafflesia”.
Di lain sisi juga, Restu melaksanakan Mukhayam bersama siswa siswi sekolahnya d
bukit Kaba. Hanya renungan yang selalu menghadiri batin Restu, hingga dia
merasa bersalah mengapa aku berbuat salah
padanya (Eki)ucap batinnya. Acara
itu membuat mereka para siswa/i merenungkan kuasa Tuhan.
Kenangan
2 tahun lalu membuat mereka semua kelopak
Rafflesia teringat hal yang sangat berpengaruh pada mereka sampai saat
ini,yaitu ketika kesalah pahaman menjadi faktor pertama. Saat pengambilan nilau
ujian praktek olahraga, baju Eki hilang entah kemana, mereka berpikir bahwa
Restu lah yang menghilangkannya. Derasan air tangis membanjiri baju
Eki,walaupun tomboy, tetapi Ujian praktek tanpa baju Olaahraga bisa membuat
nilainya jelek, juga terkait bahwa ini menyangkut masa depan Eki. Mengapa
tuduhan terjatuh pada Restu? Karena mereka beranggapan yang terakhir keluar
adalah Restu. Kejadian ini membuat Restu sangat terpukul. Kejadian ini lah yang
menjadi biang kerok mereka berpisah. Beberapa kejadian sebelum hal ini terjadi,
sangat seru untuk di bahas, misalnya ketika Anggira si Cantik menjadi Runner up
Ciknga Donga Bengkulu, sahabat sahabatnya rela bolos untuk memberi semangat
terhadap Anggira. Di lain sisi , Anggira yang sekarang sudah SMA menjadi
primadona Sekolah karena berkat kerja keras di dunia syuting juga berkat
bantuan sepupunya, Sopie.
Setelah beberapa , Ekki yang
tebujur lemah di RS jakarta, mereka para Rafflesia datang menjenguk. Isak
tangis tak berderai, hingga satu satu dari mereka meluapkan kebohongan yang
menjadi biang permusuhan mereka. Kejujuran telah terungkap. Hingga beberapa
menit kemudian, Eki menghebuskan nafas terakhir. Kini suasana telah sunyi.
Setelah sepeninggal dari kematian Eki, mereka berempat menjalani rutinitas
sehari hari .
Akhir…
Setelah setahun kemudian, tepat
setelah UN, mereka bersatu Di Bengkulu, membuka lembaran rahasia dan lembaran
baru. Tamat
Pesan moral : jangan kita bersalah paham pada seseorang, karena dibalik kebencian seseorang
terdapat kasih sayang orang tersebut pada orang yang dibenci agar karakter
sesuai dengan kemauan orang yang membenci
Realitas sosial : banyak hal seperti ini terjadi, dari
berbagai masalah yang berbeda , akibat dari kesalahpahaman seseorang dapat
berakibat permusuhan dan saling dendam
foto/bukti
foto/bukti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar